Memberikan Kuliah “Legacy Budhism and Spiritual Tourism in Bali”
*WD 1 FDD Berikan Kuliah Umum ke Thailand

Warisan Buddha dan pariwisata Bali memiliki hubungan erat, sebab praktik-praktik keagamaan Buddha telah menjadi pariwisata spiritual di Bali. Demikian kuliah yang diberikan ahli pariwisata spiritual, Dr. I Gede Sutarya, SST.Par.,M.Ag di Mahamakut Budhist University Issan Campus, Thailand pada 25 Agustus 2024.

Kunjungan ke universitas Buddha itu dilakukan dalam menghadiri conference pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai Buddha dari 23 – 26 Agustus 2024. Pada kunjungan tersebut sempat mengunjungi mahasiswa S3 dan mahasiswa S2. Setelah kunjungan ini, kemudian memberikan kuliah umum tentang warisan Buddha dan pariwisata Bali.

Sutarya mengatakan, Buddha memberikan warna kepada kebudayaan Bali sejak kedatangan Sri Kesari Warmadewa pada sekitar abad ke-9 Masehi. Pada abad ke-9 sd 10 Masehi, beberapa prasasti menyebutkan tentang pusat-pusat agama Buddha di India. Pusat-pusat agama Buddha yang disebutkan dalam prasasti adalah Nalanda, Varanasi dan Amaravati. Ketiga tempat tersebut merupakan pusat pendidikan Buddha yang terkenal di India pada masa-masa itu.

Penyebutan pusat-pusat Buddha ini, katanya, mengindikasikan adanya generasi muda Bali (Indonesia) ketika itu belajar agama Buddha ke India. Hal ini dikuatkan dengan catatan Biksu China Itsing pada abad ke-7 Masehi yang menyatakan ramainya perjalanan ke Nalanda Uniersity, India untuk belajar agama Buddha dan ilmu pengetahuan lainnya. Pelajaran-pelajaran ini kepada generasi muda Bali ketika itu, tentu saja memberikan penguatan kepada budaya Bali. Pengaruh ini, lanjutnya, memberikan pengaruh kepada pembangunan pertapaan-pertapaan Buddha di Kintamani, Pejeng, dan daerah lainnya.

Pada abad ke-11 Masehi, katanya, Bali dikalahkan oleh Kerajaan Medang, Jawa Timur. Kerajaan Medang mengangkat putri Medang, Gunapriya Dharmapatni sebagai raja. Raja putri ini membawa agama Sakti ke Bali. Penaklukan ini dilanjutkan Singasari pada abad ke-13 Masehi yang membawa agama Bhairava. Majapahit pada abad ke-14 Masehi kemudian menaklukan Bali dengan membawa agama Shiva.

Pengaruh abad ke-14 masehi berpengaruh sampai abad ke-19 masehi, sehingga Bali dikenal menjadi penganut agama Shiva. Pengaruh ini menjadi dasar peletakan agama Hindu di Bali atau Indonesia pada tahun 1960-an. Karena itu, Bali terkenal sebagai penganut agama Hindu, dari sekte Shiva sampai sekarang.

Pada tahun 1955, katanya, Buddha kembali ke Bali, dengan membawa aliran Buddha baru yang disebut Theravada. Seorang biksuni dari Myanmar pertama kali menyebarkan agama itu ke Bali. Penyebaran ini dilanjutkan oleh Biksu Srilanka. Penyebaran pertama ini yang memprakarsai pembangunan vihara di Banjar Bulelelang yang sangat terkenal sampai sekarang. “Vihara ini kini menjadi destinasi wisata untuk retreat,” tegasnya.

Melalui pariwisata, lanjutnya, Buddha datang melalui paham-paham agama baru di Eropa seperti Theosophy dan New Age. Mereka mempromosikan praktik-praktik keagamaan Buddha seperti Vipassana. Orang-orang barat kini banyak memprakarsai retreat untuk wisatawan di daerah-daerah wisata Bali, melalui program retreat 5-7 hari. “Vipassana kini menjadi program wisata spiritual di Bali,”tegasnya.

Pariwisata spiritual vipassana ini, katanya, dilakukan melalui dua kegiatan. Kegiatan pertama adalah bisnis murni dilakukan di hotel atau villa. Peserta vipassana model ini membayar sejumlah uang untuk pelaksanaannya. Kegiatan kedua dilakukan di beberapa vihara di Bali, seperti Vihara Banjar dan Pupuan. Kegiatan di vihara ini hanya dipungut donasi untuk keberlangsungan kegiatan vihara.

Kegiatan kuliah umum ini menarik perhatian mahasiswa Thailand. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan tentang perkembangan Buddha di Indonesia. Mereka juga menanyakan perkembangan pendidikan tinggi Buddha di Indonesia. Mereka menyatakan ketertarikannya untuk berkunjung ke Bali melakukan pilgrimage Buddha ke situs-situs Buddha di Bali. “Bali ternyata juga menarik selain Borobudur,”kata salah satu mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *