Sejarah Fakultas Dharma Duta UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Fakultas Dharma duta merupakan salah satu fakultas di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar berasal dari pengembangan jurusan Penerangan Agama Hindu yang pada saat bernaung di bawah Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Denpasar membawahi dua jurusan dengan tiga prodi yaitu: (1) Jurusan Hukum dengan Prodi Hukum Hindu, (2) Jurusan Penerangan Agama dengan Prodi Penerangan Agama Hindu dan Diploma Tiga Pramuwisata dan Agama Hindu. Pada Tahun 2004 SK peningkatan status STAHN Denpasar menjadi IHDN Denpasar turun dan Jurusan Penerangan menjadi Fakultas Dharma Duta. Pada Tahun 2015 diterbitkan SK Dirjen Bimas Hindu DJ.V/6/2015 dan Prodi Industri Perjalanan bernaung di bawah Fakultas Dharma Duta.
Pada awal berdirinya Fakultas Dharma Duta, Prodi Penerangan Agama Hindu masih jadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak dibutuhkan tenaga penyuluh. Akan tetapi sejak tahun 2015 jumlah mahasiswa mulai menurun sebagai akibat tidak adanya pengangkatan PNS. Prodi penerangan Agama Hindu, kemudian dilengkapi dengan kompetensi dalam bidang komunikasi dengan merevisi kurikulumnya dan dengan demikian gelarnya disesuaikan dengan nomenklatur menjadi S.Sos.H. Prodi Penerangan Agama Hindu kemudian menjadi prodi yang tanggung dalam arti tidak agama dan bukan komunikasi. Prodi Ilmu Komunikasi, kemudian dibuka pada tahun 2015 sebagai langkah responsif terhadap perkembangan jaman dan permintaan pasar. Prodi Ilmu Komunikasi mendapat sambutan baik dari masyarakat dan perolehan mahasiswanya terus meningkat. Prodi lainnya yang minim peminat adalah D3 Pramuwisata Budaya dan Agama Hindu yang kemudian ditingkatkan jenangnya menjadi S1 dengan nomenklatur yang berbeda yaitu Prodi Industri Perjalanan. Prodi ini memiliki karakteristik yang paling dekat dengan prodi D3 sebelumnya. Respon masyarakat setelah menjadi S1 juga sangat baik. Prodi Hukum juga mengalami hal yang sama dengan peminat yang sangat minim. Akan tetapi setelah tim sosialisasi IHDN ke lapangan (sekolah-sekolah penghasil calon mahasiswa) prodi ini mendapat respon yang baik dari masyarakat.
Pada awal berdirinya Fakultas Dharma Duta, Prodi Industri Perjalanan masih menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak dibutuhkan tenaga Industri Perjalanan. Prodi Industri Perjalanan kemudian dilengkapi dengan kompetensi dalam bidang pariwisata dengan merevisi kurikulumnya dan dengan demikian gelarnya disesuaikan dengan nomenklatur menjadi S.Par Prodi Industri Perjalanan kemudian dibuka pada tahun 2015 sebagai langkah responsif terhadap perkembangan zaman dan permintaan pasar. Prodi Industri Perjalanan mendapat sambutan baik dari masyarakat dan perolehan mahasiswanya terus meningkat
Pada saat ini, Fakultas Dharma Duta mengelola enam jurusan dan 6 program studi, yaitu: (1) Jurusan Hukum dengan satu program studi yaitu Hukum Hindu, (2) Jurusan Komunikasi dan Penerangan Agama (3) Jurusan Industri Perjalanan Prongram Studi Pariwisata Budaya.(4) Jurusan Kewirausahaan (5) Jurusan Informatika